Kamis, 12 Mei 2016

Obat Tinidazole




AMEBIASIS
“Tinidazole”

Nama                           :  Priska Y. Haninuna
NIM                            : PO.530333215679
Tingkat/Reguler          : I/A
Pembimbing                : Yulius B. Korassa S.Farm, Apt, Msi

A. AMEBIASIS
            Disentri ameba adalah penyakit infeksi usus yang ditimbulkan oleh Entamoeba histolytica, suatu mikroorganisme anaerob bersel tunggal ( protozoon ). Dewasa ini dapat dibedakan 2 jenis spesies, yakni E. histolytica yang bersifat pathogen dan E. dispar yang non-patogen. Karena kista dari kedua spesies ini identik, maka kadangkala timbul kekeliruan identifikasi mengenai penyebabnya pada pembawa kista asimtomatik.
            Penyakit ini tersebar di seluruh dunia dan yang banyak terjangkit adalah Negara tropis dengan tingkat sosio-ekonomi yang rendah dan kondisi hygiene yang belum memadai. Penyebarannya melalui makanan dan air minum yang terinfeksi dan juga dapat berlangsung melalui kontak seksual. Bila tidak diobati penyakit dapat menjadi sistemis dan menjalar ke organ-oergan lain, khususnya hati. Bentuk serius ini disebut amebiasis hati. Dan bercirikan absesatau radang hati.
B. Obat Tinidazole
Tinidazole adalah antiprotozoal dan antibiotic, ia bekerja dengan membunuh parasit sensitive dan bakteri. Tinidazole digunakan untuk mengobati infeksi parasit dan bakteri tertentu.
a.      Indikasi
-          Infeksi anaerobik (peritonitis, abses);
-          Pencegahan infeksi paska operasi, terutama pasien yang menjalani operasi saluran cerna seperti kolon, dan operasi alat reproduksi wanita;
-          Gingivitis ulseratif akut;
-          Giardiasis;
-          Trikomoniasis;
-          Amebiasis;
-          Pengobatan infeksi Helicobacter pylori;
-          Infeksi alat reproduksi wanita (endometritis, endomiometritis, abses tuba ovarian);
-          Bakterial septicemia;
-          Infeksi kulit dan jaringan lunak;
-          Infeksi saluran pernapasan atas dan bawah (pneumonia, empiema, abses paru-paru).

b.      Kontra Indikasi
tidak boleh digunakan pada orang dengan gangguan diskrasia darah, gangguan neurologis klinis aktif, ibu hamil trisemester 1 dan ibu menyusui.
c.       Efek Samping
-          gatal pada vagina atau keluarnya cairan
-          mual, muntah, kehilangan nafsu makan, gangguan pencernaan
-          konstipasi, diare, kram perut
-          merasa lemah atau lelah
-          sakit kepala, pusing,
-          rasa logam atau pahit di mulut

d.      Dosis
-          Untuk Dewasa
·         Intestinal: 2 g oral sehari sekali pada waktu makan selama 3 hari
·         Abses hati amebic: 2 g oral sehari sekali pada waktu makan selama 3-5 hari
-          Untuk Anak-anak
Usia 3 tahun ke atas:
·         Intestinal: 50 mg/kg (hingga 2 g) oral sekali sehari pada waktu makan selama 3 hari.
·         Abses hati amebic: 50 mg/kg (hingga 2 g) oral sehari sekali pada waktu makan selama 3-5 hari.
e.       Cara Penyimpanan
-          Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan dan penglihatan anak-anak.
-          Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari panas langsung dan cahaya.










1 komentar:

  1. Menemukan obat tinidazole di apotik mana ya? Saya sudah keliling apotik dan RS tidak menemukan. Tks

    BalasHapus